Unik Perampokan Dan Penyanderaan Rumah Di Pondok Indah, Ternyata...



Polisi menangkap AJ dan S, dua orang tersebut merampok rumah elite di Jalan Bukit Hijau IX No. 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Keduanya dibekuk setelah polisi mengepung rumah tersebut yang berlantai tiga hampir sembilan jam lamanya.

Kejadian ini berawal polisi mendapatkan laporan dari warga dan petugas keamanan setempat diberitahukan adanya perampokan dan penyanderaan di rumah Asep Sulaiman, sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah lima belas menit kemudian polisi langsung menuju ke TKP.

"Ada jeda waktu kepolisan 06.15 WIB dan Polsek Kebayoran Lama hubungi Gegana Brimob tentunya bahwa kita menggunakan dasar kekuatan kepolisian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan di lokasi, Jumat (3/9).

Minta Mie rebus dan ingin jadi anggota keluarga...
Namun ada yang unik dari kejadian ini, dikabarkan perampok meminta diakui sebagai keluarga korban. Awi mengatakan, aksi kejatahan itu ketahuan setelah pembantu rumah Asep Sulaiman bernama Reni berhasil melarikan diri melompat pagar usai mengelabui pelaku saat diminta dibuatkan mie rebus karena lapar.  Kemudian sang pembantu berteriak meminta tolong hingga terdengar oleh para tetangga rumah.

"Sampai 10.30 WIB, pembantu keluar ada penyanderaan dan tersangka bawa senpi lalu backup Kapolres datang," kata Awi.

Polisi yang datang ke lokasi sempat kesulitan membujuk pelaku mengurungkan niatnya. Sekitar pukul 14.00 WIB, polisi akhirnya merangsek rumah pensiunan pegawai Exxonmobil itu dan memaksa dua pelaku AJ dan S menyerahkan diri.

"Pasukan tindak tadi melakukan sampai 14.00 WIB, belum ada respon kita bagi dua kaca jendela kita pecah lalu melalui garansi," kata Awi.

Ada sekitar 10 anggota gegana Polda Metro Jaya yang merangk rumah Asep. Berselang 30 menit kemudian polisi berhasil menyelamatkan tiga korban yakni pemilik rumah Asep Sulaiman, istrinya Euis, dan putrinya yang berusia 20 tahun.

"Kurang lebih tim 12 orang. Kita bisa amankan duluan korban dan lumpuhkan tersangka karena sudah angkat tangan juga," ujar Awi.

Dua pelaku kemudian dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk dilakukan penyelidikan. Sementara para korban sementara dilakukan uji kesehatan untuk mengetahui kondisinya setelah dalam penyanderaan.

Hingga kini polisi masih memeriksa kedua tersangka. Dugaan sementara, dengan melihat barang bukti pelaku sudah rama merencanakan aksinya.

"Kita tangkap dengan hidup-hidup. Ini sudah dipastikan direncanakan," pungkas Awi.

Sumber: Merdeka.com, Tempo.co

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Unik Perampokan Dan Penyanderaan Rumah Di Pondok Indah, Ternyata..."

Posting Komentar